Testimonial





Testimonials

Sangat bersyukur
--Febriana Swastanti--
test
--Test--
Saya bersyukur sejak saya kuliah tahun 2009 di UPH Karawaci, atas anugrah Tuhan saya bisa mengenal gereja dan gerakan reformed injili dan bertumbuh semakin mengenal Tuhan di GRII Karawaci. Namun sekitar tahun 2020 pertumbuhan saya mulai stagnant dan api untuk mengikut Tuhan itu mulai meredup. Pada tahun 2021 saya kembali ke Makassar dan meskipun saya tetap masih pergi beribadah di MRII Makassar, hati saya sudah tidak ada gairah untuk pelayanan ataupun terlibat dengan gerakan ini. Saya menjadi orang yang sombong dan merasa sudah cukup banyak tahu soal teologi reformed. Saya benar-benar telah menjadi orang Kristen KTP saja. Pada bulan Oktober, saya menerima WA dari panitia untuk mengikuti NREC, namun saya tidak merespon. Dari MRII Makassar juga berkali-kali menghimbau pemuda untuk mengikuti NREC ini, namun saya abaikan. Koko saya, yang seorang hamba Tuhan juga mengajak saya untuk ikut NREC, namun saya menolak dengan alasan saya merasa sudah diambang batas usia (usia saya saat ini 34 dan pada bulan Mei tahun ini akan menjadi 35). Saya sudah tidak ada gairah untuk mengikuti gerakan ini dan dalam beberapa tahun terakhir ini saya telah menjadi orang yang sangat individualis dan egois yang cuma mementingkan kesenangan diri. Pada suatu hari, om saya yang seorang majelis dari GKY Pluit berkunjung ke Makassar dan atas pimpinan Tuhan kami diberikan momen untuk saling berbincang-bincang dan banyak sharing pergumulan hidup satu sama lain. Di situ saya sempat menyampaikan soal NREC dan om saya mendorong saya untuk ikut. Singkat cerita saya memutuskan untuk ikut NREC dengan motivasi yang begitu sombong yaitu ini merupakan ultimatum acara GRII terakhir yang akan saya ikuti dengan asumsi bahwa acara ini akan sama saja seperti acara KIN ataupun Refo500 yg sebelumnya sudah pernah saya ikuti. Bukan berarti acara-acara tersebut tidak menjadi berkat, namun sebagian besar sesi-sesi waktu itu cuma menggugah pikiran saya dan saya tidak pernah mengambil komitmen yang serius pada acara-acara tersebut. Saya daftar NREC sendiri, urus tiket pesawat sendiri dan datang sendiri ke acara NREC ini tanpa ada ekspektasi apapun. Namun apa yang telah saya alami selama NREC ini sungguh berbeda 180° dari apa yang saya perkirakan. Saya sangat bersyukur kalau Tuhan masih menunjukkan kasih-Nya yang begitu ajaib kepada saya dan saya bersyukur kalau Tuhan belum membuang saya. Rencana Tuhan begitu indah dan sungguh hanya karena anugrah-Nya saja saya yang adalah domba hilang dapat ditemukan kembali. Mata rohani saya yang sudah hampir buta, dicelikkan kembali. Saya sudah lama menjadi orang Kristen dan telah menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi namun ini pertama kalinya saya merasakan ada gerakan dari Roh Kudus yang begitu nyata, begitu kuat untuk mau menjadi pengikut Kristus secara totalitas. Saya sungguh diberkati dengan sesi-sesi dari Pak Tong mengenai kisah orang muda kaya yang datang mencari Yesus. Saya juga sungguh bersyukur untuk setiap sesi demi sesi dari seluruh acara NREC secara khusus sesi Pdt. Agus dimana saya bisa diingatkan kembali mengenai Godly Zeal serta pembahasan tentang jemaat di Efesus yang telah meninggalkan kasih yang semula. Sesi tanya jawab dengan pembagian kelompok juga sangat baik dan menjadi sangat interaktif. Meskipun acara begitu padat, namun saya bersyukur Tuhan mampukan dan kuatkan saya selama NREC sehingga saya tidak merasa ngantuk sekalipun selama sesi. Bahkan 5 hari ini berlalu begitu singkat dan hati saya dibakar untuk mau belajar akan kebenaran Firman Tuhan dengan lebih lagi. Saya juga bersyukur bisa menyaksikan pekerjaan Tuhan yang begitu nyata melalui NREC kali ini. Roh Kudus bekerja begitu dahsyat dimana banyak rekan-rekan pemuda dari berbagai latar belakang yang berbeda berkomitmen untuk menjadi hamba Tuhan secara full time. Dalam doa-doa mereka di atas mimbar sungguh membuat hati saya gentar. NREC kali ini sungguh menjadi berkat dan saya percaya bahwa Tuhan akan pakai setiap pemuda yang telah merespon panggilan Tuhan untuk menjadi murid dan pelayan Tuhan yang membawa berkat bagi banyak orang dimana saja Tuhan tempatkan. Saya juga bersyukur untuk setiap panitia dan para pelayan yang terlibat dalam mempersiapkan acara NREC ini. Akomodasi di RMCI meskipun sederhana tapi cukup untuk beristirahat. Makanan yang disediakan semuanya enak dan saya tidak pernah merasa kekurangan. Saya bersyukur tubuh saya tetap fit selama NREC, sehingga bisa mengikuti seluruh acara tanpa kendala. Kiranya Tuhan memberkati setiap panitia dan para pelayan. Melalui NREC kali ini saya berkomitmen di hadapan Tuhan untuk sungguh-sungguh hidup bagi Kristus. Saya harus kembali untuk rutin saat teduh setiap hari, kembali terlibat dalam pelayanan, lebih berani untuk mengabarkan injil, lebih berani untuk membangun relasi dan peduli dengan orang lain, berjuang untuk hidup kudus dan menjaga kesucian, dan lebih bijak dalam menggunakan waktu. Bagi siapapun yang membaca testimoni ini, tolong doakan saya dan setiap pemuda yang telah mengambil komitmen dalam NREC ini agar kami dapat setia dan taat sampai akhir. Saya berharap semoga pengalaman saya ini juga dapat menjadi berkat dalam hidup anda. Kiranya Tuhan yang telah memberi anugrah-Nya kepada saya dan merubah hidup saya, juga beranugrah dalam hidup anda. Soli Deo gloria.
--Trisno Chandra--
Sungguh bersyukur buat NREC 2025. Suatu anugerah Tuhan bisa memulai tahun ini dengan makanan rohani yang melimpah dan sangat berkualitas. Setelah ikut KIN tahun 2015 yang lalu, saya sudah menunggu-nunggu kesempatan bisa ikut acara serupa untuk kelompok usia saya. Puji Tuhan, akhirnya tahun ini bisa dapat kesempatan lagi. Saya belajar banyak hal, beberapa mungkin saya sudah pernah tahu tapi saat disampaikan dalam NREC ini hal yang sama itu kembali mengingatkan dan bahkan berbicara lebih dalam dari sebelumnya. Semoga bisa dapat kesempatan untuk ikut lagi di kesempatan berikutnya. Thank you semua HT & panitia yang sudah bekerja keras. Kiranya semuanya diperkenan Tuhan. Soli Deo Gloria!
--Melina Kurniawan--
Saya sangat bersyukur dapat mempunyai kesempatan mengikuti acara NREC 2025 dan mempelajari Firman Tuhan lewat begitu banyak sesi. Diingatkan kembali bahwa hidup saya For The King (Pro-Rege), harus hidup bagi Kristus dengan Hidup Seperti Kristus. Hidup harus mempermuliakan Kristus, terpesona pada Kemuliaan Kristus dan bukan kepada kemuliaan dunia. Hidup yang mengerti Alkitab, hidup yang menginjili dan mengenalkan orang-orang kepada Kristus.
--Yemima Phoa--
Mengikuti acara ini membuat sy tersadar betapa pentingnya mengerti dan memahami Tuhan Allah melalui firman-Nya. Bahwa kita tdk bisa mengikut Tuhan tanpa menyerahkan diri sepenuhnya telanjang dan tanpa jasa untuk tujuan akhir yaitu hidup bagi Tuhan Allah. Sy juga merasa tertegur sekaligus menyadari adanya kerinduan terhadap relasi yg baik dan sejati dengan Allah bahkan timbul keinginan untuk menginjili dan menjadi hamba Tuhan yg sungguh2 mau mengabarkan keKristenan yg sejati. Sy berkomitmen untuk sungguh2 mau mencari kebenaran melalui firman dgn disiplin dan rutin, menjaga relasi dengan Tuhan Allah melalui saat teduh/renungan yg rutin bahkan mengutamakan waktu untuk ini dibandingkan dgn mengutamakan hal duniawi lainnya. Saya harap peserta lainnya jg bisa merasakan dampak yg berbeda dari mengikuti acara ini karena pengarahan yg benar dan jelas akan rencana dan rancangan Tuhan Allah melalui firman-Nya yg diwartakan oleh hamba Tuhan di tempat ini. Terima kasih dan sy bersyukur kepada Tuhan karena diberi kesempatan untuk mengikut acara ini melalui dorongan ibu sy dan pengabaran GRII dlm menjangkau kaum pemuda dan professional
--Jesslyn Ivana Joviaal--
Terima kasih untuk seluruh panitia dan pelayan yang terlibat sudah membuat acara ini very well-organized sehingga para peserta nyaman dan fokus mengikuti setiap sesinya. Terima kasih untuk tim konsumsi yang memilih menu makanan terbaik! Tuhan memberkati setiap pekerjaan kalian:) Acara ini mengukir hati dan pikiran saya untuk menjadi lebih dekat dengan design Allah yang sesungguhnya. Saya belajar untuk melihat diri dan dunia dengan cara pandang Allah. Saya disadarkan kalau kita hidup sebagai budak Kristus, sehingga segala yang saya lakukan bukan tentang diri saya, tetapi semua tentang Tuhan. Oleh karena itu kita tidak lagi self-pitty dan rela menguras diri untuk pekerjaan Tuhan. However, seperti yang disampaikan di salah satu sesi, "Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." Cukup prihatin karena pada saat sesi masih ada peserta yang buka tiktok, checkout shopee, dll. Saya prihatin mereka belum dapat melihat betapa berharganya firman yang disampaikan setiap pendeta di setiap sesi. Semoga Roh Kudus menjamah hati mereka.
--Elchris Wipa Tarigan--
Bersyukur mengikuti NREC, karena dibentuk oleh kelimpahan firman Tuhan, menguatkan hati kita untuk terus mengikuti pimpinan Tuhan, berapapun harga yang harus dibayar. Saya semakin diteguhkann untuk terus berjalan ke arah yang Tuhan mau pimpin. Soli deo gloria
--Samuel Erik--
Ini baru ret2 pemuda yang banyak dibekali kebeneran firman sihh,pertama kali ikut ret2 yang jadwalnya padet tapi kepadetannya diisi dengan kebeneran firman bukan dengan hal2 diluar itu,gak expect seseru itu ret2 yang model seperti inii.Semoga bisa ikut NREC berikutnyaa??
--Audi Sagitania--
Kedaulatan Tuhan mengizinkanku tumbuh dalam gerakan Reformed Injili sedari kecil. Acara ini kembali mengingatkan saya akan kasih yang mula-mula untuk melayani Tuhan dengan benar, melalui teologi reformed yang sehat dan cinta untuk menyatakan injil bagi orang-orang dalam dunia ini.
--Michael--
Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dalam kegitan NREC 2025. Melalui kegiatan ini anak-anak muda dan profesional muda kembali di gugah untuk hidup bagi Kristus dan menjadi seperti Kristus, serta mengerti tantangan zaman saat ini serta ikut serta dalam berkontribusi di dalam tantangan zaman ini. Kiranya Pak Tong bersama rekan-rekan hamba Tuhan Di GRII, serta panitia yang sudah berjerih lelah untuk mensukseskan kegiatan NREC 2025 di berkati Tuhan. Biarlah api zaman tetap menyala dalam jiwa setiap orang percaya untuk berani menguras diri bagi Kristus Sang Raja......
--John Hendrik--
saya menikmati segala acaranya, memberika pengertiaan yg baru lagi ttg firman, semoga dengat semangat pelayanan yg baru membuat saya lebih mencintai Tuhan dan sesama. Terimakasih buat semua pembicara dan panitia. Tuhan memberkati
--Elfina Rehngenana--
Kenyangggg, secara rohani dan jasmani
--Situmorang Claudia Evita Apriana--
23 sesi yang begitu mengguncang hati, dan terus mendorong dengan keras bagaimana kita memaknai hidup yang sesungguhnya yang hanya kira persembahkan kepada Raja. Setiap sesi demi sesi mempunyai berkat tersendiri sehingga terus menerus dihujani dengan berkat dari Tuhan. Kiranya Tuhan terus menerus membakar api ini dan terus mendorong hati ini untuk mau bergumul, mau berdoa, mau mencari kehendak Tuhan dan mau terus belajar dari Firman yang sejati. Terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras untuk acara ini. Terima kasih untuk keramahan para panitia, Kiranya Tuhan memberkati. Shalom.
--Rusddy Pratama--
Saya bersyukur dapat mengikuti kegiatan NREC ini. Melalui setiap pembicara Firman Tuhan disampaikan sehingga mengoreksi setiap pemikiran yang salah, dan tentunya mendorong peserta untuk memiliki Hidup Bagi Kristus yang nyata dimana saja Tuhan tempatkan. Terima kasih. Tuhan memberkati.
--Olivia Damayanti Hutapea--
Bersyukur atas anugerah Tuhan selama 5 hari di RMCI. Kebenaran yang saya dapatkan menyatakan bahwa hal-hal duniawi tidak ada gunanya, jikalau dibandingkan dengan Kristus, Raja yang rela merendahkan diri-Nya, mati, dan bangkit. Selain itu, Tuhan menolong saya melalui NREC untuk sungguh-sungguh menggumuli panggilan-Nya dan mengerjakan panggilan-Nya tersebut. Tuhan juga menolong saya mengerti kekayaan kekristenan di dalam sejarah, musik, dan seni yang indah untuk mengekspresikan iman. Saya tidak layak mendapatkan itu semua. Semua untuk kemuliaan Nama Tuhan. Pro Rege: Hidup bagi Kristus!
--Medika Haposan Tombak Pandapotan Sianipar--
Bersyukur dapat menikmati kelimpahan Firman Tuhan dalam NREC 2025. Bersyukur dapat menikmati lagu Pujian yang dinyanyikan dalam NREC 2025. Kiranya NREC 2025 dapat diselenggarakan secara berkelanjutan kedepannya. Puji Tuhan
--Ivan Adiel Abednego--
To God be the glory overall udah baik - untuk toilet masa mau ke toilet saja, BAK dan BAB, harus menunggu yang mandi terlebih dahulu sedangkan mandi membutuhkan waktu yang lebih lama
--Grace Angeline Siregar--
Banyak begitu Firman Tuhan yang disampaikan, dan begitu mengharukan. Tidak ada gereja lain yang memberitakan Firman Tuhan seperti ini. Kiranya semua bisa jadi berkat bagi banyak orang
--Libitha Vanya Jocelyn--
Sungguh bersyukur atas kesempatan yang Tuhan berikan untuk hadir di acara ini. Terima kasih kepada seluruh Pendeta dan Pak Stephen Tong untuk khotbah yang sangat berbobot. Kiranya kita semua boleh terus bertumbuh dalam Kristus. Soli Deo Gloria
--Jeson Suryadinata--
Saya bersyukur ada NREC diawal tahun, sehingga saya dapat mendapatkan curahan rohani untuk menjalankan misi penginjilan dalam hidup saya kedepannya. Puji Tuhan! Haleluya!
--Moshe Sumenda--
Saya sangat menyadari begitu dosanya saya ini. Melalui NREC ini, saya begitu diberkati Tuhan dan dipimpin untuk mengikuti Tuhan, pergi dan jual harta yang kita miliki, tidak bergantung pada harta tersebut. Kiranya Tuhan membakar setiap pemuda melalui Roh Kudus untuk rendah hati menyampaikan Injil-Nya. Amin
--Andrew Fabian--
saya menikmati segala acaranya, memberika pengertiaan yg baru lagi ttg firman, semoga dengat semangat pelayanan yg baru membuat saya lebih mencintai Tuhan dan sesama. Terimakasih buat semua pembicara dan panitia. Tuhan memberkati
--Elfina Rehngenana--
NREC membuka saya pengertian baru dalam menjadi budak Tuhan dan keberanian untuk menginjil.
--Donna Priskila--
Saya baru pertama Kali mengikuti NREC, Tahun - tahun sebelumnya blm, saya bersyukur sekali bisa mengikuti retreat ini di awal Tahun, bisa kenal satu sama lain Dan untuk tidak malas membaca Alkitab, saya mau melayani Tuhan sampai Selamanya
--Matthew Richard Andries--
I came here as a stranger from another synod. Raised as a Lutheran, in my branch I was not taught the proper basics and the foundational edification of my life in faith in terms of doctrine (again, Lutheran), analysis of biblical contexts, biblical interpretations, musicology, historical analysis, secular references, faith maturation, and perhaps many more. In the journey of completing the NREC for the first time, I can truthfully testify that the people involved in the delivery of this convention– in each and every session– are dedicated and absolutely diligent in their service to educate the participants in the righteousness of Jesus Christ through the proclamation of His Gospel. I'm grateful for this event. Thank you so much for your service, and God bless you all!
--Reinheart Christian Simanungkalit--
saya punya satu masalah yang sempat membuat saya down saya doa sama Tuhan bantu saya dan Tuhan bantu saya masalah selesai saya jadi lupa Tuhan lagi krna masalah selesai tapi Tuhan buat perasaan khawatir akan masalah yang akan datang nanti yang belum terjadi terus-menerus, berlebihan membuat pikiran dan hati saya lemah saya dtng lagi minta pertolongan supaya Tuhan jaga saya lindungi saya dari pikiran ttng masalah yang belum terjadi saya takut tiba' dtng kepada saya karena saya merasa saya tidak mampu jika Tuhan izinkan masalah itu datang pada saya bukan tidak percaya Tuhan boleh bantu saya tapi kondisi diri saya merasa lemah tidak mampu saya bergumul mencari jawaban Tuhan dari perasaan yang Tuhan kasih kepada saya secara terus-menerus dan membuat saya lemah ketika memikirkan nya saya gak sanggup mencari jalan keluarnya dari perasaan khawatir ini tapi saat saya dengar firman dan doa baru saya bisa tenang saya sangat bergumul mencari jawaban ini dari Tuhan Allah apakah ini suatu panggilan buat saya untuk di pakai nya untuk kebenaran dan keselamatan di dalam nya tapi saya juga bergumul karena saya tidak ngerti mau mulai dari mana saya sudah mendengar panggilan Tuhan dan saya merespon dengan langka apa yang harus saya ambil Tuhan bantu saya arahkan saya agar dapat menjawab panggilan Tuhan
--Junita Christy Takasihaeng--
Bukan kebetulan saya dapat mengikuti NREC ini, tetapi Yesus memanggil saya dan ada hal yang ingin Yesus pimpin di dalam hidup saya, yaitu agar saya bisa hidup bagi Kristus (Dia). Saya bukan orang pintar, tidak kaya, dan memiliki banyak sekali kekurangan yang membuat saya tidak percaya diri untuk keluar dari zona nyaman saya. Namun dengan cara-Nya, Yesus memanggil saya datang ke Jakarta untuk mencoba jauh dari orang tua dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup saya sendiri. Namun sebelum memulai bekerja, dengan cara-Nya pula, Yesus memanggil saya untuk ikut di dalam NREC sehingga saya diperlengkapi. Terimakasih kepada Tuhan Yesus, karena Dia telah memilih saya dan mau memimpin hidup saya. Kiranya Tuhan lah yang terus mengingatkan Firman yang sudah saya dengarkan selama NREC ini, sehingga hidup saya dapat sampai kepada Hidup bagi Kristus.
--Naomi Yunike--
Saya mendapat kan beberapa pandangan
--Agus Kristiani Br Sembiring--
Sangattt memberkatii kehidupan ku untuk menjadi hidup baru didalam Tuhan.
--Ewi Christanti Antika--
Kotbahnya benar, dalam, dan tegas.
--Dhimas Lingga--
Saya suka NREC kali ini, sebelumnya saya pernah ikut NRETC namun saya kesulitan mengerti saat itu karena masih muda, namun sekarang, karena sudah bertumbuh, jadi makin mengerti topik yang di bahas. Saya berterima kasih kepada Stephen Tong dan staf. sudah berdedikasi kepada NREC mulai dari akomodasi, makanan, jadwal semuanya dibuat agar kita nyaman. Kalian sangat passionate dan beda dari gereja lain. Saya juga belajar banyak dari NREC ini.
--Vanessa Eryn--
Saya sangat bersyukur atas berkat dan anugerah yang di karuniakan Tuhan untuk berkat setiap Firman dan kebenaran yang memberkati
--Beatrix Dwiputri Huki--
Sangat baik, pilihan2 HT dan kotbahnya sangat diverse tapinjuga mendalam di setiap topiknya. Management waktu dan managament crowdnya sangat baik. Hanya waktu di museum kurang lama dan pembagian kelompoknya agak bingung Utk makanan sangat oke Secara waktu sangat pas bagi pekerja kantor seperri saya, karena cuti lebih sedikit, awal januari juga secara pekerjaan cenderung sudah tidak terlalu hectic Senang sekali bisa ada kesempatan ikut NREC 2025
--Leviano Winoto--
Sangat terberkati saya semakin mengerti tujuan hidup kita bagi Kristus, doktrin yang tepat sehingga dapat mengerti apa yang Tuhan kehendaki dan saya mau melakukan apa yang Tuhan perintahkan.
--Maya Fitri Susanti--
Seminar yang sangat memberkati, membuat saya penasaran akan panggilan Tuhan
--Brian Erdi Hartanto--
Sangat bersyukur karna Tuhan memberikan kesempatan kepada saya mengikuti kegiatan NREC, saya lulusan teologi dan sedang pelayanan. Melalui kegiatan ini, panggilan saya menjadi hamba Tuhan semakin diteguhkan, ditengah kebimbangan saya dituntun lagi untuk setia pada komitmen awal saya. Hati saya digugah kembali untuk terus giat belajar mendalami firman Tuhan.
--Yernimawati Gulo--
Saya sangat bersyukur mendapatkan berkat firman Tuhan yang begitu limpah selama berhari-hari ikut NREC. Saya dapat diteguhkan kembali akan panggilan saya untuk hidup bagi Kristus dan mengetahui prinsip dan motivasi pelayanan yang benar.
--Debora Gratia Dopong--
Konten setiap sesi sangat bagus, menggentarkan hati, membakar jiwa, dan memupuk pikiran. Panitia traffic, akomodasi, konsumsi sangat bertanggung jawab. Makanan enak, sehat, dan variatif. Padus dan ensemble bermain sangat indah. (AC dijaga agar jangan terlalu dingin baik di kamar atau di ruang ibadah.)
--Kenvin Marfian--
Acara NREC 2025 ini sangat memberkati dan menjawab kebutuhan pemuda/i zaman post-modern ini. Kiranya acara yang sama terus memberkati zaman2 kedepan
--Michelle Wong--
sangat menyenangkan dan seru saat mengikuti nrec selama 5 hari sungguh berkesan dan sangat membuat saya bertumbuh dalam iman. Tolong adakan lagi nrec Tahun depan ya panitia, thankyou untuk kerja keras nya
--Marsella Br Tambunan--
God is good all the time. Glory to Him forever
--Johanes Iman Anugrah--
Sangat menarik, dan mengubahkan hidup saya
--Wenli Sinambela--